Furnitur luar ruangan: seperti apa seharusnya, jenis bahan, dan karakteristik penggunaannya
- 06.07.2025
Furnitur luar ruangan digunakan untuk menghias ruang terbuka, baik itu teras, halaman rumah, atau area kafe. Oleh karena itu, kualitas dan ketahanannya memiliki persyaratan khusus. Mari kita lihat seperti apa seharusnya furnitur luar ruang dan jenis-jenisnya.
Karakteristik penting furnitur luar ruang
Agar furnitur luar ruang dapat bertahan lama dan mempertahankan penampilannya, furnitur tersebut harus memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut adalah bahan yang sesuai dan konstruksi yang kokoh. Saat memilih furnitur luar ruang, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:
- Furnitur harus tahan terhadap sinar matahari, hujan, angin, dan bahkan embun beku.
- Bahan furnitur harus mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan terus-menerus.
- Penting agar furnitur luar ruangan nyaman dan sesuai dengan gaya umum area atau teras.
Jika furnitur diperlukan untuk taman atau teras, sebaiknya segera diputuskan apakah furnitur tersebut akan disimpan di luar ruangan sepanjang tahun atau disimpan selama musim dingin. Kemudian pilih bahan yang sesuai dengan musim. Jika furnitur tersebut untuk kafe luar ruangan yang beroperasi sepanjang tahun, diperlukan produk yang lebih tahan lama.
Jenis bahan untuk furnitur luar ruangan
Furnitur luar ruangan dibuat dari berbagai bahan. Bahan-bahan tersebut bisa buatan atau alami. Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat furnitur luar ruangan:
- Furnitur kayu memberikan kesan alami dan hangat. Namun, agar bisa bertahan lama di luar ruangan, digunakan jenis kayu khusus atau lapisan pelindung. Kayu jati adalah salah satu jenis kayu paling populer untuk furnitur luar ruangan. Kayu ini tahan terhadap kelembapan dan hama, tetapi harganya cukup mahal. Pinus, akasia, dan eukaliptus lebih terjangkau, tetapi kurang tahan terhadap kelembapan dan perlu diolah tambahan dengan minyak atau pernis.
- Furnitur logam terlihat modern dan elegan. Furnitur ini sepenuhnya terbuat dari logam atau memiliki elemen dari bahan lain. Aluminium ringan dan tahan korosi, serta tidak memerlukan perawatan khusus. Baja lebih kuat, tetapi dapat berkarat jika terus-menerus terkena kelembapan, kecuali jika dilapisi dengan lapisan khusus.
- Furnitur dari plastik dan rotan sintetis populer karena ringan dan mudah dirawat. Furnitur ini tidak takut kelembapan atau sinar matahari, dan mudah dibersihkan. Furnitur plastik lebih murah, tetapi kurang tahan lama dan sering kehilangan warnanya di bawah sinar matahari seiring waktu.
Beberapa elemen furnitur luar ruangan dapat terbuat dari tekstil, misalnya kursi atau sofa, bantal. Digunakan kain khusus yang tahan air dan tahan aus, yang tidak pudar di bawah sinar matahari. Penting untuk diperhatikan bahwa furnitur tekstil, meskipun tahan air, sebaiknya disimpan di tempat yang kering selama musim hujan atau musim dingin.
Fitur penggunaan furnitur luar ruangan
Furnitur luar ruangan harus sesuai dengan kondisi di tempat pemasangannya. Jika akan diletakkan di bawah langit terbuka sepanjang tahun, bahan-bahannya harus sekuat mungkin terhadap pengaruh eksternal. Sebaiknya furnitur diletakkan di bawah naungan atau ditutupi dengan penutup tahan air. Jika iklim di wilayah tersebut keras, sebaiknya furnitur disimpan di dalam ruangan selama musim dingin. Bahkan furnitur yang paling tahan pun memerlukan pembersihan rutin dan perawatan berkala dengan bahan pelindung, terutama model kayu dan logam.
Furnitur luar ruangan bukan hanya hiasan taman atau teras, tetapi juga elemen penting untuk istirahat yang nyaman. Saat memilih, pertimbangkan bahan, karakteristiknya, dan ketahanannya terhadap pengaruh eksternal. Jika dipilih dan dirawat dengan benar, furnitur akan tetap indah dan awet selama bertahun-tahun.