Apa itu tas ramah lingkungan: sekadar tren populer atau kebutuhan vital?

Berapa banyak plastik yang digunakan dan dibuang - tas, kemasan, botol air, furnitur, suku cadang mobil! Plastik ada di mana-mana, dan butuh waktu ribuan tahun untuk terurai sepenuhnya. Para ilmuwan telah menemukan sampah buatan manusia bahkan di pelosok dunia - Palung Mariana, bagian terdalam Bumi. Ratusan ribu hewan mati setiap tahun karena memakan atau terjerat plastik.

Tas ramah lingkungan atau tas kain adalah tas belanja yang dapat digunakan kembali dengan pegangan yang terbuat dari bahan organik dan daur ulang. Bahan-bahan tersebut antara lain kain yang terbuat dari jagung, rami, katun, rami, denim, dan poliester daur ulang. Tas ramah lingkungan terbuat dari berbagai macam bahan, membuat setiap modelnya berbeda.

Keuntungan menggunakan tas ramah lingkungan

Tas belanja ramah lingkungan bagus karena berbagai alasan:

• Cara inovatif untuk menghilangkan polusi - mengurangi penggunaan kantong plastik.
• 100% dapat terurai dan mudah digunakan kembali. Hal ini mengarah pada pengurangan limbah.
• Kepraktisan. Tas ramah lingkungan yang dilipat hanya membutuhkan sedikit ruang. Tas ini dapat menahan berat barang belanjaan Anda dan tidak akan sobek seperti tas pada umumnya.
• Kenyamanan. Pegangan yang panjang memungkinkan Anda untuk membawa barang belanjaan di bahu Anda.
• Aksesori fashion. Anda dapat memilih warna dan cetakan yang cerah.

Tas belanja ramah lingkungan yang bergaya

Tas belanja telah menjadi bagian dari gaya hidup kita di abad ke-21. Konsep tas ramah lingkungan berasal dari tahun 1990-an. Menjadi respon terhadap pencemaran lingkungan oleh kantong plastik.

Semakin populer, semua selebriti kini menggunakannya: Stella McCartney, Nicole Richie, Jessica Alba, Jennifer Aniston. Sebuah kebutuhan bagi sebagian orang dan tren populer bagi yang lain. Mari kita lihat apa gunanya tas belanja.

Jenis dan kegunaan ecoshopper

Tas ecoshopper hadir dalam berbagai gaya dan bentuk. Barang-barang yang murah namun tahan lama ini dibawa-bawa saat berbelanja atau bepergian. Mereka digunakan

• Untuk membawa barang belanjaan, hasil bumi.
• Untuk pakaian, sepatu.
• Untuk hewan peliharaan.
• Untuk kosmetik dan aksesori.

Variasi warna tas belanja ramah lingkungan berkisar dari yang benar-benar transparan hingga hitam. Tas-tas tersebut dirancang secara berbeda untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai contoh:

• Tali untuk dipakai di atas kepala.
• Pegangan panjang agar mudah dibawa di satu bahu.
• Sebagai dompet.
• Banyak kantong di luar dan di dalam untuk aksesori.
• Bentuk jaring, tas.

Produk seperti itu akan cocok untuk semua gambar dan semua jenis pakaian, kecuali pakaian malam. Terlihat sama bagusnya dengan gaun musim panas yang ringan, setelan celana panjang, dan mantel setengah musim. Menawarkan tampilan yang canggih namun pekerja keras untuk hari kerja dan akhir pekan. Tidak ada batasan usia untuk penggunaan eco shopper. Tas seperti itu akan menekankan gaya hidup ramah lingkungan, sebuah sikap yang ironis.

Tren yang populer atau kebutuhan vital?

Tas belanja yang dapat digunakan kembali bukan lagi sekedar tren mode, melainkan sebuah kebutuhan untuk membantu mengurangi polusi dan meminimalisir pemanasan global. Tas belanja tidak hanya terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Tas ini didesain dengan perhatian terhadap detail, sehingga dapat menampung lebih banyak barang dibandingkan tas plastik tipis yang biasanya dibagikan di toko-toko.

Kombinasi bahan yang ringan, ergonomis, dan kesadaran lingkungan membuat tas ini menjadi pilihan alami untuk penggunaan yang nyaman. Mungkin Anda termasuk salah satu dari mereka yang, setelah membaca artikel ini, akan memutuskan untuk beralih ke tas ramah lingkungan, bukan kantong plastik. Tas ini akan menjadi aksesori yang penuh gaya untuk Anda.