Kartu virtual: apa itu, jenis-jenisnya, dan cara kerjanya
- 14.08.2025
Kartu virtual adalah versi elektronik dari kartu bank yang dirancang untuk pembayaran non-tunai. Kartu ini tidak memiliki bentuk fisik dan hanya ada dalam bentuk digital, tetapi memiliki detail standar: nomor, masa berlaku, dan kode CVV. Kartu-kartu ini diterbitkan oleh bank dan layanan pembayaran dan dapat digunakan untuk membayar barang dan jasa.
Awalnya, kartu virtual dibuat terutama untuk pembayaran online — pembelian di toko online, pemesanan tiket, pembayaran langganan, dan transaksi jarak jauh lainnya. Namun, seiring perkembangan teknologi, kartu ini juga mulai digunakan di lingkungan offline. Kartu virtual modern dapat ditambahkan ke dompet seluler (misalnya, Google Pay atau Apple Pay) dan digunakan untuk pembayaran nirsentuh di toko-toko biasa melalui modul NFC pada ponsel cerdas atau jam tangan pintar.
Bagaimana cara kerja kartu virtual
Mekanisme kerja kartu virtual didasarkan pada prinsip yang sama dengan kartu bank biasa. Setelah diterbitkan, kartu mendapatkan detail unik yang dapat digunakan untuk pembayaran online atau di titik penjualan yang mendukung pembayaran nirsentuh. Penerbitan dilakukan secara online — melalui aplikasi seluler atau antarmuka web bank.
Kartu dapat ditautkan ke rekening bank atau berfungsi sebagai kartu prabayar dengan opsi pengisian ulang. Kartu ini cocok untuk transaksi satu kali maupun pembayaran rutin. Saat membayar di toko, smartphone dengan kartu yang ditambahkan didekatkan ke terminal dengan NFC, dan transaksi dikonfirmasi sebagai pembayaran nirsentuh biasa.
- Kartu dibuat secara instan dan dapat digunakan segera setelah diterbitkan.
- Cocok untuk pembayaran online maupun offline jika tersedia NFC.
- Digunakan dalam dompet seluler: Google Pay, Apple Pay, dan sejenisnya.
- Mungkin memiliki masa berlaku terbatas dan batas transaksi.
- Keamanan dijamin dengan enkripsi data dan sistem konfirmasi.
Jenis utama kartu virtual
Ada beberapa jenis kartu virtual yang berbeda berdasarkan tujuan, cara pengisian, masa berlaku, dan tingkat pengelolaan. Hal ini memungkinkan pengguna memilih opsi terbaik sesuai dengan tujuan dan preferensi mereka. Berikut adalah jenis-jenis yang paling umum.
Berdasarkan tujuan
Jenis kartu bergantung langsung pada tujuan penggunaannya. Beberapa di antaranya cocok untuk transaksi harian, sementara yang lain untuk tugas spesifik seperti pembayaran langganan atau perlindungan saat pembelian satu kali.
- Untuk pembelian online — digunakan untuk pembayaran di toko online.
- Untuk langganan — cocok untuk pembayaran rutin untuk layanan digital.
- Anonim — tidak memerlukan verifikasi identitas, meningkatkan privasi.
- Untuk pembayaran internasional — mendukung beberapa mata uang dan transfer internasional.
Berdasarkan masa berlaku
Kartu virtual dapat bersifat permanen atau sementara. Hal ini memengaruhi tingkat keamanan dan kemudahan penggunaan.
- Permanen — berlaku dari satu tahun hingga beberapa tahun, cocok untuk pengeluaran rutin.
- Sementara — diterbitkan untuk jangka waktu terbatas, sering digunakan untuk pembayaran satu kali.
Keuntungan dan batasan
Kartu virtual memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kartu tradisional. Namun, ada juga batasan tertentu yang perlu dipertimbangkan saat menggunakannya.
- Tingkat keamanan tinggi — data mudah disembunyikan atau diubah jika diperlukan.
- Penerbitan cepat — kartu diaktifkan dalam beberapa menit secara online.
- Kontrol pengeluaran — Anda dapat menetapkan batas dan jangka waktu.
- Tidak ada media fisik — kartu tidak dapat hilang atau dicuri.
- Tidak mendukung penarikan tunai — hanya ditujukan untuk transaksi non-tunai.
- Beberapa layanan online tidak menerima kartu tanpa 3D Secure atau alamat pemegang kartu.
Dengan demikian, kartu virtual merupakan alat yang efektif untuk transaksi aman dan nyaman di internet. Berkat beragam jenis dan fungsinya, kartu ini digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam praktik bisnis. Penggunaannya memungkinkan untuk meminimalkan risiko dalam transaksi online dan mempermudah pengendalian keuangan.