Perban medis: apa itu, jenisnya, cara memakainya
- 02.03.2025
Perban adalah perangkat medis yang menahan bagian tubuh pada posisi yang benar menurut fisiologi. Desainnya menghilangkan beban kompresi dari otot dan organ dalam. Pertimbangkan jenis-jenis perban medis dan cara memakainya.
Jenis-jenis perban medis
Perban medis berbeda tergantung pada tempat fiksasinya pada tubuh manusia:
- Perban pangkal paha dikenakan di area selangkangan untuk mencegah atau mengobati berbagai jenis hernia.
- Perban pusar untuk anak-anak terbuat dari kain elastis. Itu dipasang di pinggang anak dengan pengikat Velcro. Tujuannya adalah untuk menciptakan tekanan tertentu pada area pusar. Perban pusar dapat digunakan untuk hernia pusar pada bayi baru lahir.
- Perban hernia pusar untuk orang dewasa juga terdiri dari bahan yang elastis. Bentuknya lebar, dengan tulang rusuk yang kaku. Desainnya diikat dengan pengencang Velcro. Perban dipakai untuk mencegah munculnya hernia, bila perlu mengangkat barang berat atau ada beban lain.
- Perban hernia untuk wanita dibuat dalam bentuk celana. Ini digunakan ketika rahim atau organ internal lainnya mengalami prolaps. Desain semi-kaku mengurangi rasa sakit dan mengangkat organ ke posisi yang benar.
- Perban hernia pria dibuat dalam bentuk ikat pinggang lebar, yang dipasang di antara kedua kaki dengan jepitan khusus. Ini dipakai untuk mencegah pembentukan hernia selama aktivitas fisik, serta pada patologi yang ada.
- Perban dada dipakai jika didiagnosis dengan neuralgia interkostal, miositis. Ini memperbaiki dada setelah operasi. Penyangga dada mengurangi rasa sakit dan risiko hernia pasca operasi. Ada model wanita dan pria.
- Perban wanita prenatal dan postpartum dipakai untuk menopang perut pada akhir kehamilan. Ini mempromosikan posisi bayi yang benar di dalam rahim, mengurangi kemungkinan stretch mark pada kulit. Itu dibuat dalam bentuk celana dalam dengan pinggang yang berlebihan dengan fiksasi elastis.
- Perban ortopedi tersedia untuk berbagai sendi tubuh di lengan dan kaki. Desainnya membatasi pergerakan anggota tubuh, mendukung jaringan lunak.
- Perban untuk pasien setelah operasi usus dan penarikan stoma menopang jaringan dinding perut, mempercepat penyembuhan jahitan dan mengurangi rasa sakit.
Bagaimana cara memakai perban
Perban medis hanya digunakan jika diresepkan oleh dokter. Dia menentukan ukuran, elastisitas, dan metode fiksasi yang sesuai. Beberapa perban dikenakan di tubuh telanjang, beberapa di pakaian dalam. Produk digunakan sesuai dengan instruksi.
Perban untuk perut dipakai dengan posisi berbaring telentang. Itu dililitkan di sekitar tubuh dan diikat di depan dengan Velcro. Elemen pengikat ditempatkan di area cedera atau jahitan pasca operasi. Perban hanya dilepas pada malam hari. Segera setelah operasi, ini dipakai selama beberapa hari selama periode bangun tidur. Atas rekomendasi dokter, perban secara bertahap dialihkan ke penggunaan sementara, terutama selama aktivitas fisik.