Perencanaan rumah pribadi: apa itu, bagaimana dan mengapa hal itu dilakukan
- 04.12.2022
Tata letak rumah pribadi dilakukan selama fase desain sebelum konstruksi dimulai. Hal ini penting untuk kenyamanan tinggal di rumah. Anda juga bisa mendapatkan izin untuk membangun rumah tanpa rencana. Apa yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan rumah terpisah?
Apa yang dimaksud dengan tata letak rumah pribadi
Tata letak rumah adalah bagian dari proyek yang dirancang oleh seorang arsitek. Ia menganalisis keinginan kliennya. Tata letak ruang masuk, dapur, kamar, fasilitas sanitasi, layanan dan ruang utilitas, serta lokasi dan jumlah jendela dan pintu ditunjukkan dalam program komputer atau di atas kertas.
Ketika merencanakan rumah pribadi, ditentukan bagaimana mengatur ruangan, tergantung pada sisi dunia:
- Dapur, ruang utilitas, garasi dan ruang ketel ditempatkan di utara. Sisi ini akan menerima lebih sedikit sinar matahari dan akan kurang panas. Utara adalah untuk ruangan yang tidak sering digunakan. Untuk dapur dan pantry ini optimal sehingga tidak terlalu panas.
- Ruang keluarga, beranda dan teras menghadap ke selatan. Banyak cahaya bagus untuk ruangan dengan tanaman. Ruang keluarga adalah tempat di mana keluarga menghabiskan banyak waktu bersama dan menjamu tamu. Pencahayaan alami yang baik menciptakan suasana yang menyenangkan dan membantu menghemat listrik.
- Di sebelah barat ditempatkan koridor dan ruang penyimpanan.
- Kamar tidur terletak di sebelah timur. Sinar matahari pagi mendorong kebangkitan lebih awal.
- Koridor timur laut mengarah ke kamar mandi dan ruang utilitas.
- Di sebelah tenggara rumah terdapat kamar tidur, ruang belajar dan ruang tamu.
Jika kavlingnya kecil dan rumah akan terletak di area padat bangunan, saat merencanakan ruangan ditempatkan agar kamar tidur dan ruang tamu tidak berjendela dengan tetangga. Jarak dari jalan juga memengaruhi desain. Tidak diinginkan untuk menempatkan kamar tidur ke arah jalan raya, meskipun ini adalah posisi ideal dalam hal cahaya. Kebisingan lalu lintas akan mengganggu istirahat malam.
Mengapa tata letak rumah terpisah
Anda perlu memikirkan tata letak ruangan dan bentuk rumah agar nyaman ditinggali di dalamnya. Penting untuk menggunakan ruang seefisien mungkin. Perencanaan rumah yang cermat dari seorang arsitek mempertimbangkan faktor-faktor ini:
- Tata letak utilitas: air dan saluran pembuangan, listrik, gas, ventilasi.
- Lokasi ruangan dan arah angin. Jika teras atau ruangan dengan jendela tinggi diposisikan melawan arah angin, maka akan terpapar angin dan membeku. Pada sisi angin, tempatkan kamar dan jendela sehingga deretan pohon, pagar atau pagar bisa dibuat di luar. Perlindungan dari angin seperti itu akan menghemat biaya pemanasan hingga 30%.
- Ketinggian plafon harus dipilih sesuai dengan ukuran ruangan. Jika ruangannya sangat besar, plafon yang tinggi adalah tepat. Jika ruangan yang berdekatan sangat kecil, maka akan tidak nyaman dengan langit-langit yang tinggi. Jika ada kebutuhan untuk ruangan dengan ukuran yang berbeda, hal ini dapat dilakukan dalam bangunan split-level.
- Ukuran dan jumlah jendela dihitung berdasarkan ukuran ruangan, ketinggian plafon dan lebar dinding.
- Rancang ruang bawah tanah sebagai ruang penyimpanan, garasi atau tempat berlindung.
- Solusi arsitektural untuk peredaman suara, seperti koridor antara ruang tamu dan kamar tidur.
Agar tata letak rumah memenuhi harapan, pertama-tama tentukan kebutuhan keluarga dalam hal jumlah kamar, ukurannya. Perlu diputuskan berapa banyak kamar mandi yang dibutuhkan, apakah dapur dan ruang tamu akan digabungkan atau terpisah. Arsitek akan mempertimbangkan keinginan pelanggan dan memilih tata letak terbaik sesuai dengan peraturan teknis dan keselamatan.