Sinbiotik: Apa itu, dan perbedaannya dengan probiotik
- 13.06.2025
Mikroflora usus memainkan peran penting dalam kesehatan manusia secara keseluruhan, membantu dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, penguatan sistem kekebalan tubuh, dan perlindungan tubuh dari mikroorganisme patogen. Gangguan keseimbangan mikroflora usus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan kekebalan tubuh, gangguan pencernaan, peradangan, dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mikroflora usus dengan probiotik, prebiotik, atau sinbiotik dapat menjadi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mari kita lihat apa itu simbiotik dan apa perbedaannya dengan probiotik.
Perbedaan simbiotik dan probiotik
Obat simbiotik mengandung probiotik dan prebiotik. Ini adalah efek kompleks pada tubuh. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang diperlukan untuk membantu mencerna makanan dan untuk sistem kekebalan tubuh. Dengan pola makan yang benar, mereka akan menghuni usus. Prebiotik berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik, merangsang pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Bersama-sama, mereka membantu meningkatkan pencernaan, menjaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan energi, dan menjaga kondisi tubuh yang stabil dan baik. Probiotik, di sisi lain, hanya mengandung mikroorganisme hidup.
Dalam kasus probiotik, untuk mencapai efek simbiosis, perlu mengonsumsi prebiotik secara tambahan. Mereka menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan dan reproduksi probiotik, sering direkomendasikan. Dalam simbiotik, sebaliknya, kedua komponen—probiotik dan prebiotik—terdapat dalam satu produk. Hal ini lebih nyaman dan efektif untuk menjaga kesehatan usus.
Ciri-ciri simbiotik
Dalam simbiotik, sering kali dapat ditemukan berbagai strain bakteri, seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Streptococcus, dan lain-lain. Selain itu, prebiotik seperti inulin, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida, dan lain-lain, juga dapat menjadi bagian dari simbiotik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bakteri yang bermanfaat.
Karakteristik simbiotik:
- Obat simbiotik biasanya digunakan untuk menjaga kesehatan usus dan meningkatkan pencernaan.
- Mereka dapat sangat bermanfaat setelah mengonsumsi antibiotik atau saat terjadi gangguan pada fungsi usus.
- Obat simbiotik dapat mengandung berbagai kombinasi probiotik dan prebiotik, tergantung pada produsen dan tujuan penggunaannya. Jumlah mikroorganisme dalam simbiotik dapat bervariasi, mulai dari beberapa juta hingga miliaran unit pembentuk koloni (CFU) per dosis.
Jumlah total jenis mikroorganisme dan konsentrasinya dalam suplemen simbiotik dapat bervariasi tergantung pada produk spesifik dan tujuannya. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari informasi produk dengan cermat. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli sebelum memulai penggunaannya.