Psikoterapis — dokter jiwa: siapa dia, bagaimana dan kepada siapa dia membantu

Dalam hidup, ada saat-saat ketika hati terasa berat. Stres, kecemasan, dan kekhawatiran — semua itu menumpuk dan mengganggu kehidupan normal. Terkadang teman dan keluarga tidak dapat membantu, dan di situlah psikoterapis datang untuk membantu. Dengan spesialis ini, lebih mudah untuk memahami pikiran dan perasaan serta menemukan solusi dari situasi yang sulit.

Siapa psikoterapis dan apa yang dilakukannya

Tugas psikoterapis adalah membantu orang mengatasi kesulitan emosional dan psikologis. Dia tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menggunakan metode ilmiah untuk membantu mengubah pola pikir, perilaku, dan sikap terhadap hidup. Berbeda dengan psikolog, psikoterapis memiliki latar belakang pendidikan kedokteran dan dapat meresepkan obat jika diperlukan.

Tugas utama psikoterapis:

• Ia membantu mengatasi kecemasan, depresi, dan stres dengan mengajarkan teknik-teknik pengaturan diri. Anda dapat mengurangi kekhawatiran dengan mengolah keyakinan negatif. Spesialis ini dapat menjadi pendukung dalam masa-masa sulit dalam hidup.
• Psikoterapis menangani trauma dan pengalaman sulit, membantu menyadari dan memproses pengalaman traumatis, mengurangi pengaruh kenangan, dan memulihkan rasa aman.
• Spesialis ini meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri dengan mengidentifikasi dan mengubah keyakinan yang membatasi, mengembangkan penerimaan diri, dan membantu menghilangkan perfeksionisme.
• Dia membantu menyelesaikan konflik dalam keluarga dan di tempat kerja, mengembangkan keterampilan komunikasi. Dia mengajarkan cara menetapkan batas yang sehat dan meningkatkan pemahaman terhadap orang lain.
• Psikoterapis mengobati gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan dan panik, OCD, PTSD, dan kondisi lain menggunakan berbagai metode terapeutik. Jika diperlukan, ia bekerja sama dengan psikiater.

Psikoterapi memiliki berbagai macam bentuk. Beberapa metode membantu memahami diri sendiri dengan lebih baik, yang lain mengajarkan cara mengelola emosi, dan yang lain lagi bertujuan untuk mengubah pola pikir negatif. Tergantung pada masalahnya, psikoterapis memilih metode yang sesuai.

Siapa yang dapat dibantu oleh psikoterapis

Anda dapat mengunjungi psikoterapis tidak hanya jika mengalami gangguan mental yang serius. Psikoterapis juga membantu mereka yang merasa tersesat, mengalami masa sulit, atau ingin lebih memahami diri sendiri.

Siapa yang paling sering mengunjungi psikoterapis:

• Orang yang mengalami stres berat atau kehilangan.
• Mereka yang mengalami kecemasan atau ketakutan terus-menerus.
• Orang-orang yang memiliki masalah dalam hubungan.
• Mereka yang menderita rendah diri.
• Wanita, pria, remaja, yang ingin mengubah hidup mereka, tetapi tidak tahu caranya.

Penting untuk dipahami bahwa psikoterapi bukanlah sekadar percakapan “dari hati ke hati”. Ini adalah pekerjaan untuk memperbaiki diri yang membutuhkan waktu dan usaha. Namun, jika Anda mempercayai spesialis dan bersedia untuk berubah, hidup Anda benar-benar dapat menjadi lebih mudah dan lebih bahagia.

Terkadang, Anda tidak hanya membutuhkan psikoterapis, tetapi juga psikiater. Hal ini terutama diperlukan jika seseorang mengalami gangguan mental yang parah yang memerlukan pengobatan dengan obat-obatan. Ini bisa berupa depresi berat, gangguan bipolar, skizofrenia, kondisi psikotik akut, pikiran obsesif dan kompulsif yang parah, gangguan kecemasan berat, agresi yang tidak terkendali, pikiran bunuh diri, atau halusinasi. Psikiater meresepkan obat-obatan, sedangkan psikoterapi dapat menjadi metode pengobatan tambahan.